Contoh Naskah Film Fiksi dan Scriptnya

Perahu Impian

Setiap orang memiliki harapan. Begitu pula dengan panji, sejak kecil dia selalu menulis harapan-harapan dan mimpinya di sebuah perahu kertas yang kemudia ia hanyutkan di danau.dia juga pasrah entah kemana aliran air akan membawa harapan-harapanya kemana tapi ia yakin semua harapanya akan terwujud suatu saat nanti.meskipun bukan anak yang pandai tetapi  Panji adalah anak yang rajin berusaha setiap hari dia harus menempuh 80 km hanya  untuk kesekolah. Dia juga harus bekerja untuk membiayai sekolahnya. Pada suatu saat, panji terjatuh saat akan berangkat kesekolah dia hampir tenggelam di sebuah sungai yang dalam untung saja ada temanya yang membantunya dan membawanya pulang.orang tua panjipun marah dan melarangnya untuk sekolah, panji berontak dengan kata-kata orang tuanya lalu ia berlari kepanatai untuk menyendiri  lalu lagi-lagi ia menghanyutkan perahu kertasnya dan mencurahkan apa yang ia rasakan  saat ini. Setelah itu ia menatap kearah senja matahari yang akan tenggelam ia tersenyum dan berharap semua mimpi yang ia hanyutkan ke aliran air akan terwujud.

Pagi itu panji akan berangkat sekolah tetapi  pasti ayah panji akan  marah dan tetap melarangnya bahkan memukulnya ayahnya selalu berfikir sekolah tidak berguna, ia menyuruh panji untuk bekerja yang menurutnya lebih berguna iapun mulai berangkat sekolah sebelum ayahnya bangun, ia mulai berangkat sekolah dengan bantuan ibunya. Saat  ayahnya bangun ayahnya bertanya kepada ibunya keberadaan panji saat ibunya menjawab ia sekolah ayahnya langsung marah dan menjemput panji, ia diseret dan dipaksa pulang oleh ayahnya.tetapi tetap saja panji ngotot untuk sekolah samapai ia lulus.

Beberapa tahun kemudian panji sudah beranjak dewasa, dia mempunyai keinginan untuk berangkat sekolah ke kota karna di desanya tidak ada sekolah smk, sekolah smp saja hanya ada satu, namun impianya itu tidak mudah, lagi-lagi ayahnya marah,ayahnya tidak pernah suka  dengan sekolah ayahnya berfikir sekolah itu tidak berguna, berbeda degan ibunya ibunya selalu ingin anaknya mencapai impianya saat malam tiba,dan saat ayahnya panji tertidur ibu panji pun menyuruh panji pergi untuk meraih impianya, ibu panjipun memecah celengannya untuk panji pergi ke kota dan bersekolah disana, ibu panjipun mengantar panji ke pinggir pantai kemudian ia berlayar dan menuju kota, dengan perjuangan ibunya dan perlakuan ayahnya iapun berjanji akan bersungguh-sungguh dalam menggapai impianya dan dapat membahagiakan orang tuanya suatu saat nanti.

………………………………………….

Beberapa tahun kemudian setelah Panji sukses ia  kembali lagi ke kampung halaman ia ingin menjemput ayah dan ibunya untuk ikut diia kekota. Ayah dan ibunyapun bangga terhadapnya

Setelah bertemu ayah dan ibunya panji kembali ke danau yang selalu di datanginya dan ia melepaskan sebuah perahu kertas impianya dan ia berharap impian- impian selanjutnya dapat terwujud. Karnya baginya menuntut ilmu akan terus berjalan dan tidak akan pernah putus sampai kapanpun.

Script

 

Scene 1

 INT - Ruang Tamu-Malam Hari

CAST : Panji

(Flash Back)

Bapak

Kamu itu ya,kalau dibilangin orang tua ndak pernah ngerti,emang gunanya kamu sekolah itu buat apa? Ndak ada gunanya ndak penting mending kamu bantuin bapak kerja cari uang

Panji

Bapak iku pripon to, Panji sekolah kan juga buat bapak nanti kalau panji sukses juga buat bapak, panji iku pengen bahagiain bapak sama ibu.

Bapak

Terus hubunganya sama sekolah itu apa? Wes nggak usah ngeles pokoknya bapak tetep ndak setuju sampai kapanpun.

Panji

(Hanya menunduk)

Scene 2

EXT-DANAU-SORE HARI

CAST : Panji 

ALI

(Panji menulis di sebuah kertas lalu kertas yang ditulisinya dibuat perahu kertas dan diluncurkan ke sebuah danau.)

Dialog : (VO)

Setiap orang pasti memiliki cita-cita sendiri. Beberapa orang dapat meraih cita-cita itu dengan mudah, namun beberapa orang lainnya harus berusaha keras untuk mencapainya Aku sudah menulis 50 keinginanku dan kulepaskan.Aku ingin Tuhan menemukan perahuku dan membacanya aku yakin Dia akan membantuku untuk mewujudkanya. Aku hanya Berusaha Melakukan Yang Terbaik, Setiap Saat Dan Setiap Hari

Scene 3

INT -RUANG MAKAN –PAGI HARI

CAST : PANJI IBU DAN BAPAK 

(Ibu membuat kopi dan mengantarnya ke Bapak kemudian panji keluar dari kamar memakai seragam sekolah dia berpamitan kepada ibunya.)

Scene 4

INT-RUANG MAKAN-PAGI HARI

CAST : IBU DAN BAPAK

PANJI

Buk ..Panji pamit berangkat sekolah dulu

IBU

Iya nak,Hati-hati dijalan.

(panjipun segera berangkat sekolah beberapa saat kemudian bapak panji keluar dan meminum kopi yang dibuat ibunya dan bertanya keberadaan panji)

BAPAK

Bu, Panji sudah bangun apa belom mau tak ajak kerja.

(Sambil meminum seteguk kopi)

IBU

Panji sudah berangkat sekolah Pak…

Bapak

(memukul meja)

Apa..Ibu ini bagaimana to, Bapak kan sudah bilang bapak ndak suka kalau panji sekolah buat apa sekolah ndak ada gunanya

IBU

Bapak sudah to kasian Panji dia kan butuh pendidikan,butuh teman buttuh masa depan untuk mengejar cita-cita.

BAPAK

Ahhh ibu selalu belain Panji terus, nanti anak kamu itu jadi anak manja ngrti nggak? Kita itu butuh uang bukan butuh ssekolah.

(bapakpun langsung pergi keluar rumah dan memotongi rumput di samping rumahnya )

IBU

(menggelengkan kepala)

Scene 5

EXT-JALAN LERENG -PAGI HARI

CAST : PANJI  dan TEMAN-TEMANYA.

PANJI DAN TEMAN-TEMANYA

(PANJI Jalan kaki  dan menyusuri jalan lereng pegunungan dan sawah dengan penuh

seamngat untuk menuju sekolah tetapi saat ia bersenda gurau dengan temanya iapun tergrlincir dan terjatuh samapai gulung-gulung dan kepalanya terpental batu. dan badanya memar-memar sampai berdarah)

TEMAN-TEMAN PANJI

Panji….panji.. ayo tolongin

PANJI

Aduhh….aduhh….

(teman-teman panji langsung mengangkat PANJI dan membawanya pulang)

Scene 6

INT-KAMAR- PAGI HARI

CAST : PANJI BAPAK dan  IBU

(setelah sampai didepan rumah Ibu panji kaget melihat Panji dibopong teman-temanya dan menghampiri panji kemudian merebahkanya di kursi depan rumah)

IBU

Panji kenapa kamu le kok bisa kaya gini,kenapa to nak Panji kok bisa berdarah begini

TEMAN-TEMAN PANJI

Panji jatuh buk pas jalan di lereng gunung

IBU

Makasih ya le udah dianterin.

TEMAN-TEMAN PANJI

Iya buk, sama-sama.sudah ya buk..

IBU

 o ya nak hati-hati di jalan ..

(tiba-tiba Bapak datang menghampiri ibu dan panji)

BAPAK

(berkata sama panji sambil mendudingkan telunjuk kepada panji)

Kan sudah bapak bilang ngak usah sekolah. Ini akibat kalau ndak patuh sama orang tua,dibilangin ndak usah sekolah ya ndak usah, ini namanya tidak bahagianin orang tua , tapi bikin susah orang tua , ngerti ngak kamu

IBU

(mengajak panji masuk rumah)

Sudah to pak.. Panji kan lagi sakit

BAPAK

(melototi ibu dan panji)

Scene 7

(panji terbaring di kasur )

(VO)

Kenapa sih Bapak melarangku buat sekolah padahal kan sekolah itu penting, tapi hal ini mengajariku arti kehidupan yang sebenarnya. Aku akan terus perjuangkan impianku untuk sekolah, walaupun aku harus  terpaksa menghadapi berbagai rintangan demi rintangan dalam hidup tetapi..aku yakin bahwa impianku akan tercapai.

(dalam keadaan sakit panji bangun dan mengambil kertas dan keluar rumah)

Scene 8

EXT -SUNGAI-SORE HARI

CAST : PANJI  dan TEMAN-TEMANYA

PANJI

(panji duduk di sungai dengan menulis sebuah tulisan di kertas dan memainkan perahunya sambil menanggis ,kemudian teman-teman panji mengintainya dari belakang dan menghampiri panji )

TEMAN-TEMAN PANJI

Panji kamu ngapain disini, mengapa menanggis ?

PANJI

(terdiam dan bergegas pergi)

TEMAN-TEMAN PANJI

(hanya melihat panji pergi dan terlihat kebingungan)

SCENE : 9

INT -KAMAR -MALAM HARI

CAST :  PANJI

PANJI

(saat PANJI sedang belajar tiba-tiba PANJI mendengar pertengkaran IBU dan BAPAKnya di ruang tamu)

SCENE : 10

INT- RUANG TAMU -MALAM HARI

CAST :  IBU DAN BAPAK (50 DETIK)

BAPAK (VO)

Ibu pikir cari uang gampang? Tiap hari kerjaanya cuma minta uang saja,makanya si Panji itu ndak usah sekolah-sekolahan biar dia bantu bapak cari uang

IBU (VO)

Tapi kan kasian to pak, dia masih kecil dia belom pantas buat kerja harusnya sebagai orang tua kita yang cari nafkah buat dia.

(menangis)

BAPAK

Terus ibu mau manjain dia gitu? Kita itu orang miskin bu ndak usah manjain anak kaya begitu, ndak usah sekolah-sekolahan, pokoknya besok panji harus bantu bapak kerja!!!

IBU

Masya Allah pak, bapak kok yo keterlaluan to si panji itu masih kecil biarin dia ngejar impianya bukanya kerja banting tulang buat cari uang.

BAPAK

Hahhhh Ibu ini kalau dibilangin kok ngeyel , kalau ibu mau kelaparan ya suruh aja si panji sekolah

SCENE : 11

INT-KAMAR -MALAM HARI

CAST :  PANJI

(setelah mendengar pertengkaran Bapak dan Ibunya panji pun menghampiri ibunya dan memeluknya )

PANJI

Kasian ibu, gara-gara belain aku ibu jadi dimarahin sama bapak. Panji janji buk Panji akan bahagiain ibu suatu saat nanti,Panji janji…

IBU

(tersenyum dan memeluk Panji)

SCENE : 12

INT-TERAS-PAGI HARI (SUBUH)

CAST :  PANJI DAN TEMAN-TEMAN

PANJI

(Panji berjalan menuju sekolah tiba-tiba ditengah perjalanan dia dihampiri teman-temanya dan berangkat bersama tiba-tiba Bapak Panji datang dan memarahinya bahkan menyeretnya untuk Pulang.)

BAPAK

Heii..Panji mau kemana kamu? Pulang..!!!

Dasar anak kurang ajar, berani membangkang kamu ya sama orang tua,mau kamu jadi anak Durhaka

(sambil memukul panji dan meneriakinya)

PANJI

Maafin Panji pak,maafin Panji Panji Cuma ingin mengejar mimpi panji buat sekolah

BAPAK

Mimpi lah sekolah lah Bapak capek tau nggak denger kata-kata itu pokoknya kalau kamu masih nekat sekolah bapak akan kurung kamu dan ndak akan kasi kamu makan. Ngerti kamu..sudah Ndak ada sekolah-sekolahan cepat pulang

(sambil menyeret Tangan Panji)

PANJI

Ngak mau pak..

(sambil menagis tersedu-sedu)

(BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN)

SCENE : 15

EXT-DANAU -PAGI HARI

CAST : PANJI

(Beberapa tahun kemudian Ibunya panji semakin tua, dan panji sudah bertahun-tahun tidak pulang tetapi tiba-tiba ada surat yang datang kerumahnya)

BAPAK

Bapak kan sudah bilang.. panji itu ndak usah disuruh sekolah kalau sudah Begini Ibu kan yang merasakan akibatnya sendiri, ibu jadi sakit gara-gara mikirin panji.

IBU

(hanya diam saja)

(tiba-tiba ditengah perbincangan mereka ada seseorang yang datang membawa sepucuk surat untuk mereka)

TUKANG POS

Assalamualaikum

BAPAK

Waalaikumsalam ada apa ya pak..

TUKANG POS

Ini ada surat untuk Bapak..

BAPAK

Iya –iya Terimakasih

SCENE : 16

INT-RUANG TAMU -PAGI HARI

CAST : PANJI,IBU DAN BAPAK

BAPAK

Buk kita dapat surat….

IBU

Dari siapa to pak..

BAPAK

Ndak tau bentar tak bukak’e dulu buk..

Walahhhh buk dari panji ternyata, dari anak kita

(sambil tersenyum sumpringah)

IBU

Ayo Pak dibaca Ibu mmau denger..

(VO)

 “ Pak, Bu bagaimana kabarnya,semoga aja

Bapak sama Ibu sehat disana Panji kangen sama kalian,Panji juga mau

Memberi kabar kalau Panji sekarang sudah wisuda dan Alhamdulilah

Panji menjadi lulusan terbaik bu disini dan panji juga

Dikontrak kerja dari berbagai persahaan

Panji mohon Bapak sama Ibu berkrnan hadir di acara

Wisudanya Panji. Panji sudah siapin sedikit uang untuk perjalananya Ibu sama Bapak,Panji minta maaf Pak Buk panji ndak bisa jemput langsung. Panji tunggu ya Buk Pak, Panji mohon kalian berkenan hadir panji sangat mengharapkan kehdiran kalian.

Salam kangen ya Pak Buk dari Panji”

BAPAK

Ternyata anak kita tidak melupakan kita buk, dia masih ingat sama kita

IBU

Iya Pak bener..

BAPAK

Ternyata Bapak salah melaraang panji sekolah,

Maafkan Bapak Panji karna Bapak telah melampiaskan kemarahaan bapak sama kamu bapak terlalu emosi karna dulu bapak juga dilarang sekolah sama kakek kamu dan sekarang bapak ngerti kalau pendidikan itu penting.

IBU

Sudah pak sudah, Penyesalan diakhir ndak ada gunanya, yang penting sekarang Panji sudah menjadi anak yang berhasil.sekarang yang paling penting kita harus siap-siap buat berangkat ke kota besok.kasian Panji kalau kita terlambat di acara wisudanya.

BAPAK DAN IBU

(Berpelukan)