Selasa, 01 Agustus 2017

Apa sih Perbedaan dari Film Fiksi dan Film Dokumenter

Nah pasti banyak dari kalian yang bertanya-tanya apa sih perbedaan Fiksi dan Dokumenter. memang sih perbedaan mutlaknya Nyata dan Tidak Nyata tetapi kita lihat bersama yuk Faktor apa saja sih yang membedakan.   

FILM FIKSI

Subyek

 Karakter dalam film fiksi biasanya Aktor yang berperan sebagai orang
lain atau tokoh fiksi atau bisa disebut settingan  atau "Acting" , sebagai contoh kalau misal ada adegan kecelakaan pasti bakal di buat sedramatis mungkin untuk menarik Empati penonton seperti Make up luka, menangis, darah yang bercucuran dsb.

Lokasi
 Lokasi dalam Film Fiksi biasanya buatan mau lokasi studio ataupun lokasi non-studio dan biasanya dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan cerita. Contohnya coba lihat di film-film horor pasti mereka membuat Set gedung tua kotor, atau gedung rusak yang di rombak menjadi lebih seram agar menambah daya tarik penonton.

Peristiwa

  Peristiwa dalam film biasanya dibuat untuk kebutuhan skenario/cerita.
Contohnya saat kalain mau membuat film pasti membuat script dong, adegan, percakapan apa yang harus diucapkan, emosi apa, mimik muka bagaimana dsb

Target 

Target yang diharapkan dari penonton adalah sisi emosional dan intelektual penonton, hasrat, impian dan fantasi. U Know lah ... contoh saja kalau kalian noton Drama Korea pasti Baper, Nangis tersedu- sedu dan kadang memimpikan kisah cinta kalian sama dengan di film. hehehe ( yang nuis juga mengalami) atau bisa dibilang kita bak dibawa memasuki dunia cerita dan rekaan.

Nah itu adalah Aspek - Apek dalam Film Fiksi, nih kira - kira Aspek Film Dokumenter gimana ya... Checkitout....

Subyek

Subyek dalam Film Dokumenter adalah "Aktor sosial” atau orang-orang yang memerankan diri mereka sendiri. Jadi tidak ada yang namanya actor atau actress yaa ini real orangnya sediri atau narasumber sendiri yang memerankan.

Lokasi

Lokasi nyata dan “apa adanya” benar- benar tanpa settingan jadi misalkan Rumah si Narasumber bobrok bnget, atau  udah mau ambruk, ditengah hutan ya memang itu situasinya jadi tidak ada campur tangan anak kreatif.

Peristiwa 

Peristiwa nyata, terjadi pada saat direkam, atau direkonstruksi sedekat mungkin berdasarkan
fakta yang bisa diverifikasi. jadi kejadian itu benar- benar nyata dengan apa yang terjadi, tetapi meskipun nyata harus dengan perencanaan ya ingat Run Down itu sangat penting.

Target 

Sisi intelektual dan emosional penonton sekaligus posisi mereka sebagai bagian dari
masyarakat dalam melihat kehidupan sosial, politik dan budaya. tujuanya sama dengan film fiksi untuk menarik Empti tetapi bedanya yang ini adalah kejadian yang real apa adanya tanpa adanya suatu rekayasa.   

Itulah  gambaran yang membedakan antara film dokumenter dengan film
fiksi. Sekalipun dalam unsur-unsurnya keduanya sama, tetapi cara
mendapatkan, pengolahan dan tujuan penyajiannya relatif berbeda.

Artikel ini dibantu oleh Dig Doc Ebook Materi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar